INFECTIOUS LARYNGOTRACHEITIS
Merupakan penyakit yang sangat menular pada ayam. Kerugian ekonomi diakibatkan oleh penykit ini sangat besar karena morbiditas dan mortalitas tinggi.
Etiologi
Penyebab penyakit adalah Herpesvirus A dari family Herpesviridae. Virus tersusun atas DNA dengan genom memiliki 2 bentuk isometrik. Bentuk ikosahedral simetri tersusun atas 162 kapsomer dan beramplop.
Patogenesa
Infeksi dimulai dari saluran pernafasan bagian atas dan mata, juga melalui iingesti. Dalam traktus respiratorius bagian atas virus memperbanyak diri, kemudian terdapat di dalam jaringan trachea sampai virus dikeluarkan berlangsung dalam waktu 6-8 hari pascainfeksi. Penyebaran virus dari jaringan trachea menuju ganglia trigeminal terjadi 4-7 hari setelah infeksi.
Cara Penularan
Penularan melalui kontak langsung ayam sakit dengan yang sehat, terutama penularan melalui pernafasan. Selain itu penularan potensial melalui peralatan dan alas kandang tercemar virus.
Morbiditas dan Mortalitas
Tingkat morbiditas dan mortalitas tinggi, morbiditas 90-100 % sedangkan mortalitas bervariasi 5-70 %.
Gejala Klinis
Masa inkubasi bervariasi. Pada kasus alami, masa inkubasi 5-12 hari sedangkan pada percobaan masa inkubasi lebih pendek 2-4 hari. Bentuk akut ditandai dengan timbulnya gejala klinis sangat cepat atau mendadak dan cepat menular. Gejala yang menonjol adalah gangguan pernafasan, sesak nafas, megap-megap, tampak adanya lender dalam trachea yang ditunjukkan dengan mengguncang-guncangkan kepalanya ke atas, ayam depresi, konjunktivitis, sinus infraorbitalis membengkak. Kematian terjadi karena pernafasan seperti tercekik akibat sumbatan gumpalan darah menyumbat saluran pernafasan.
Pada bentuk ringan ditandai penurunan produksi telur dan kesembuhan dapat terjadi dalam waktu 10-14 hari atau 1-4 minggu.
Diagnosa
Berdasarkan epidemiologis penyakit ini bersifat akut dengan tingkat mortalitas tinggi. Sedangkan berdasarkan gejala klinis penyakit ditandai dengan gejala spesifik yaitu sesak nafas dan muntah darah. Dari pemeriksaan histopatologis ditemukan badan inklusi di dalam inti sel epitel trakea akan memastikan penyakit ini.
Uji serologis yang dapat digunakan untuk mendeteksi antigen adalah FAT, AGP dan ELISA menggunakan antibody monoclonal. Antibody juga dapat dideteksi dengan serum netralisasi (SN).
Diagnosa Banding
Ada beberapa penyakit unggas yang mempunyai gejala pernafasan yang mirip dengan ILT, yaitu IB, ND, CRD atau Snot dan Avian Influenza. Lesi-lesi seperti perkejuan yang terdapat pada mukosa trakea sangat mirip dengan penyakit Fowl Pox atau karena defisiensi vitamin A.
Pencegahan dan Pemberantasan
Tindakan pencegahan yang efektif dengan melakukan vaksinasi. Berbagai jenis vaksin yang tersedia seperti Trachine, LT-Ivax, LT-Blen, Laryngo-Vac dan Fowl Laryngotracheitis Vaccine. Respon kebal yang dihasilkan cukup baik jika diberikan tetes mata dan berlangsung 10-15 minggu. Namun penggunaan vaksin aktif menyebabkan efek samping yaitu terjadinya radang selaput lender mata dan virus dapat ditularkan pada ayam lain dengan cara kontak. Sedangkan yang paling aman digunakan vaksin inaktif, tetapi vaksin ini masih dalam pengembangan di laboratorium.
INFECTIOUS LARYNGOTRACHEITIS
Diposting oleh
Drh. Gusti Made Yudianto
Minggu, 11 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar