Istilah Bahasa Peternakan

Avian Influenza
Disingkat AI, sering disebut avian flu, bird flu atau flu burung adalah yang disebabkan oleh virus, dapat menular dengan cepat, dan dapat menyebabkan angka kematian pada unggas hingga 100%. Penyakit ini disebabkan oleh virus inlfuenza tipe A, sub tipe H5 dan H7. Semua bangsa unggas seperti ayam, itik, kalkun, burung puyuh dan burung liar dapat terserang tetapi wabah AI sering terjadi pada ayam dan kalkun..

Bio-safety Level (BSL 3)
Suatu level yang dianggap memadai untuk mencegah terjadinya transmisi suatu agen melalui saluran pernafasan dan dapat menimbulkan infeksi serius. Laboratorium BSL-3 adalah laboratorium yang memenuhi persyaratan internasional dalam pengamanan tertentu dari laboratorium untuk dapat memeriksa bakteri hidup dan atau virus hidup untuk menjamin keselamatan manusia dan lingkungannya.

Bio-security
Semua tindakan yang merupakan pertahanan pertama untuk pengendalian wabah dan dilakukan untuk mencegah semua kemungkinan kontak/penularan dengan peternakan tertular dan penyebaran penyakit.

Culling
Adalah pemusnahan hewan yang sakit dengan cara pemotongan atau pembakaran..

Depopulation
Atau pemusnahan selektif. Adalah tindakan untuk mengurangi populasi unggas yang menjadi sumber penularan. Langkah ini dilakukan terhadap semua peternakan tertular yang ditetapkan melalui diagnosa secara klinis dan patologi anatomis serta terhadap semua unggas yang tertular dan unggas sehat sekandang..

Epidemiology
The study of distribution, determinants and frequency of disease (including other events related to health) in populations.

Extraordinary Event
Studi distribusi, determinan-determinan dan frekuensi penyakit (termasuk peristiwa-peristiwa lain yang berkaitan dengan kesehatan) dalam populasi-populasi

FAO
Food and Agriculture Organization.

Flu Burung
Istilah yang sering digunakan untuk Avian Influenza (lihat definisi Avian Influenza)

H5N1
Suatu jenis/strain virus influenza tipa A yang bergerak pada tahun 1997 dari ternak ayam ke manusia.

High-Risk Group
Group of citizens defined according to their collective exposure which epidemiologically indicated an increasing risk of infection of a disease. In the case of bird flu, high-risk groups are animal farmers, animal-farm workers, poultry merchants, medical staffs and paramedics of animal healthcare, hospitals, labs and other medical facilities; owners of pet birds and communities near poultry farms.

Human pandemic influenza (HPI)
A condition where influenza is prevalent in several countries in the world.

ILI
Influenza like illness (penyakit yang menyerupai influenza) adalah penyakit-penyakit yang secara klinis mempunyai gejala seperti influenza yaitu panas, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, kepala pusing, dan nyeri otot.

KLB
Kejadian Luar Biasa. Yaitu timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna pada suatu daerah atau kelompok masyarakat dalam kurun waktu tertentu, dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah.

Kelompok resiko tinggi
Kelompok penduduk yang diddefinisikan berdasarkan keterpaparan (exposure) kolektif mereka yang secara epidemiologis terindikasi terjadinya peningkatan resiko terjangkit sutau penyakit. Pada kasus flu burung, yang tergolong kelompok resiko tinggi adalah peternak, pekerja peternakan, dan pedagang unggas; petugas medis dan paramedis kesehatan hewan, rumah sakit, laboratorium dan sarana pelayanan kesehatan lainnya; dan masyarakat pemilik unggas kesayangan dan masyarakat di sekitar peternakan.

Komunikasi risiko
Kegiatan komunikasi yang dikhususkan untuk mensosialisasikan berbagai risiko sehubungan dengan Flu Burung dan kemungkinan terjadinya pandemi influenza pada masa yang akan datang,sehingga masyarakat tetap waspada dan tidak panik.

Kluster
Sebuah kluster terjadi apabila dua atau lebih orang dikonfirmasi telahterinfeksi virus H5N1 di sebuah lokasi yang sama dalam jangka waktuyang berdekatan. Kluster menjadi perhatian banyak kalangan karenamenimbulkan dugaan bahwa penularan virus antar manusia telah terjadi.
Back to top

Laboratorium kesehatan hewan tipe A
Laboratorium hewan regional yang berfungsi melakukan penyidikan penyakit hewan yang saat ini dinamakan Balai Penyidikan Penyakit Veteriner Regional (BPPVR). Jumlah BPPVR saat ini ada 7 buah yang berlokasi di Medan, Sumatera Barat, Lampung, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Denpasar, Kalimantan Selatan.

Nosocomial Infection
Terjadinya infeksi oleh bakteri atau virus yang ada di rumah sakit, penularan penyakit dari penderita yang dirawat di rumah sakit kepada penderita lain atau petugas di rumah sakit.

OIE
Office International des Epizooties (Organisasi Kesehatan Hewan Dunia) adalah sebuah badan antar pemerintah untuk kesehatan hewan yang didirikan pada tahun 1924 dan saat ini beranggotakan 167 negara

Outbreak
The spread of an infectious disease that occurs in relatively large numbers with the number of victims increasing at a rate greater than normal in a certain time and place that can also cause disaster.

PPE
Personnel Protection Equipment (Alat Perlindungan Perseorangan atau APP) yaitu alat-alat yang harus dipakai oleh kelompok risiko tinggi seperti petugas kesehatan, petugas labratorium, penjamah unggas, peternak, pekerja peternakan untuk mencegah terjadinya penularan flu burung.

Poskeswan
Pos Kesehatan Hewan, merupakan unit lembaga pelayanan kesehatan hewan di tingkat lapangan yang berlokasi di kecamatan. Lembaga tersebut berfungsi memberikan pelayanan kesehatan hewan dan inseminasi buatan.

Probable Case
A probable case is similar to a suspect case with one of the following conditions:

-Limited laboratory evidence suggesting the presence of Influenza A virus (H5N1), for example: Hemagglutination Inhibitation (HI) test using H5N1 antigen.
-Within a short period the disease turns into pneumonial infection/respiratory failure/death.
-There is no evidence suggesting other causes of death.

Re-assortment, Genetic
Suatu kejadian di mana terjadi pencampuran (mixing) gen influenza pada hewan dan manusia dan mementuk virus sub tipe baru.

Reservoir animals
Hewan selain unggas yang dapat menjadi sumber berkembangnya virus AI.

Sektor 1, 2, 3 dan 4 sistem industri unggas:
Sistem peternakan unggas dibagi kedalam 4 kategori sektor yang didasarkan pada tipe usaha dan tingkat biosekuriti.
Sektor 1 adalah sistem industri perunggasan yang terpadu. Kelompok Industri perunggasan ini menerapkan sistem biosekuriti tingkat tinggi dan hasilnya dijual secara komersial di wilayah kota atau diekspor.
Sektor 2 adalah kelompok usaha unggas yang masuk ke dalam sistem produksi unggas komersial dengan menerapkan sistem biosekuriti tingkat menengah sampai tinggi. Hasil produksinya dijual di wilayah perkotaan dan desa.
Sektor 3 adalah kelompok usaha peternakan unggas yang hampir sama dengan sektor 2 akan tetapi sistem biosekuriti yang diterapkannya masih tingkat bawah.
Sektor 4 adalah kelompok usaha peternakan yang sistem pemeliharaannya dengan cara sistem backyard dan sistem biosekuritinya sangat kurang. Tipe usaha unggas semacam ini berpusat di wilayah desa dan merupakan usaha sambilan untuk memperleh tambahan pendapatn atau untuk dikonsumsi sendiri.

Sistem peternakan tunggal
Sistem usaha peternakan yang memelihara satu jenis ternak tanpa dicampur dengan jenis ternak lainnya (mixed farming), misalnya ternak unggas yang tidak dicampur dengan usaha peternakan babi di dalam satu lokasi/kawasan peternakan.

Stamping out
Adalah pemusnahan seluruh ternak unggas atau hewan lainnya yang diduga bisa terkena unggas di wilayah baru tertular AI.

Strain
Suatu kelompok dalam suatu spesies atau tipe. Misalnya strain influenza yang bersirkulasi akhir-akhir ini termasuk tipe A (H1N1), tipe A (H3N2), dan tipa B (H3N2).

Stockpiling
Penyediaaan obat dalam jumlah besar untuk menghadapi suatu keadaan kemungkinan terjadinya pandemi.

Surveillance
Kegiatan untuk menetapkan sumber infeksi di daerah baru tertular, penyebarannya, zooning penyakit dan dinamika perilaku virus.

Surveillance, Epidemiological
Kegiatan analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap penyakit atau masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau masalah kesehatan tersebut, agar dapat melakukan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan data, pengolahan dan penyebaran informasi epidemiologi kepada penyelenggara kesehatan.

Type-A Health Laboratories
Regional animal laboratories whose function is conducting investigations on animal diseases, which at this time are named Balai Penyidikan Penyakit Veteriner Regional (BPPVR) (Regional Veterinary Disease Investigation Hall). The number of BPPVR at this time is 7 labs, located in Medan, West Sumatera, Lampung, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Denpasar, and South Kalimantan.


Unggas sentinel
Unggas sehat yang tidak divaksinasi AI dan ditempatkan pada sekelompok unggas/flok/kandang/desa yang divaksinasi AI di daerah tertular.

WHO
World Health Organization.

Zoning penyakit
Klasifikasi area yang terdiri dari daerah bebas, daerah terancam, dan daerah tertular. Daerah bebas adalah daerah propinsi atau pulau yang tidak pernah tertular atau tidak pernah dilaporkan adanya avian influenza. Daerah terancam adalah daerah yang tidak ada kasus, tetapi berbatsan langsung sedaratan dan tanpa batas alam dengan daerah tertular serta mengimpor sarana produksi peternakan dari daerah tertular. Daerah tertular adalah daerah yang ada kasus avian influenza yang didiagnosa secara klinis, patologi anatomis, epidemiologis dan dikonfirmasi secara laboratoris.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Kesehatan unggas © 2011 Design by Drh. Gusti Made | Sponsored by Gusti Nyoman S.Kom